Makassar – Kegelisahan masyarakat Makassar makin bertambah bersamaan dengan meluasnya praktek balap liar di sejumlah titik riskan di kota ini. Walaupun sudah jadi perhatian pemerintahan dan aparatur kepolisian, kegiatan ilegal ini selalu berjalan, membuat ketaknyamanan dan bahaya untuk warga sekitaran.
Balap yang umum terjadi pada malam hari di jalanan khusus dan tempat terbuka, sudah jadi sumber ketidakjelasan untuk banyak masyarakat. Beberapa aktor, dengan memakai kendaraan motor yang diubah untuk tingkatkan kecepatan, sering melawan keduanya dalam perlombaan yang tidak sah, tinggalkan tapak jejak keributan, pencemaran udara, dan dampak negatif kecelakaan yang lebih tinggi.
Imbas dari balap liar ini bukan hanya dirasa oleh peserta dan pemirsa, tapi juga oleh masyarakat sekitaran. Ibu Rumini (50), seorang warga yang ada di dekat salah satunya lokasi balap liar, mengutarakan kekuatirannya. “Tiap malam, kami harus dengar suara mesin berdering dan gemuruh knalpot yang mengusik. Rasanya seperti hidup dalam ketidakjelasan terus-terusan,” ucapnya dengan suara sedih.
Usaha pengatasan pada balap liar sudah dilaksanakan oleh pemerintahan di tempat dan kepolisian. Operasi bersama sudah diselenggarakan dengan teratur untuk tangkap aktor dan amankan kendaraan mereka. Tetapi, walaupun pengusutan sudah bertambah, rintangan saat memberantas praktek ini masih besar sekali.
Kepala Unit Lalu Lintas Polrestabes Makassar, AKBP Budi Hartono, menggarisbawahi keutamaan support dari warga dalam usaha penegakan hukum. “Kami memerlukan keterlibatan aktif dari warga untuk memberi informasi dan memberikan laporan kegiatan balap liar yang menyangsikan. Cukup dengan kerjasama yang kuat di antara kepolisian dan warga kita dapat menangani permasalahan ini dengan efisien,” katanya.
Selainnya usaha penegakan hukum, pendekatan protektif diperkokoh. Program pembelajaran mengenai bahaya balap liar sudah diselenggarakan di beberapa sekolah dan komune lokal, dengan keinginan bisa tingkatkan kesadaran akan resiko yang serius dari