Kota Jakarta kembali dihantui kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan akibat insiden mencekam bajaj yang terjadi pada Jumat malam (24/5) di daerah Jakarta Pusat. aksi nekat di perlintasan kereta api, mengundang bahaya besar bagi dirinya dan penumpangnya ketika sebuah KRL
Tanpa memperdulikan sinyal peringatan yang sudah jelas menunjukkan adanya kedatangan kereta, Budi terus melaju dengan kecepatan tinggi. “Saya melihat bajaj itu tiba-tiba melewati perlintasan tanpa memperhatikan sinyal peringatan,” salah seorang penumpang KRL yang turut mengamati kejadian tersebut.
Situasi semakin mencekam ketika pengemudi KRL yang melintas di perlintasan tersebut mendapati kendaraan bajaj yang nekat itu. Dalam detik-detik terakhir, pengemudi KRL melakukan pengereman mendadak untuk menghindari tabrakan yang berpotensi fatal. Berkat respons cepat dari pengemudi KRL, tragedi berhasil dihindari.
Setelah kejadian tersebut, petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut. “Saya terlalu fokus pada tujuan saya untuk mengantar penumpang dengan cepat, sehingga tidak menyadari sinyal perlintasan sudah turun,” kata saksi mata.
Insiden yang menjadi peringatan untuk kita agar tidak melangara akan rambu lalulintas demi keselamata kita dalam berkendara.
