Jakarta Barat – Waspada! Kasus pemerasan dengan modus “tukar receh” semakin merajalela di wilayah Jakarta Barat. Para pelaku telah berhasil mengecoh Target mereka dengan menukarkan uang, namun pada akhirnya merugikan mereka hingga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Menurut laporan korban, para pelaku awalnya mendekati dengan penawaran menukar sejumlah uang receh dengan pecahan yang lebih besar. Namun, setelah korban menyetujui penawaran tersebut, para pelaku kemudian mengubah kondisi penawaran dengan dalih berbagai alasan yang tidak masuk akal.
Salah seorang korban, mengungkapkan pengalamannya, “Mereka mendekati saya di jalanan dan menawarkan untuk menukar uang receh saya dengan uang kertas yang lebih besar”. Awalnya saya senang, tapi kemudian mereka mengubah harga dan memaksa saya membayar lebih banyak.”
Korban-korban yang terjebak dalam modus ini dilaporkan kehilangan uang dalam jumlah yang signifikan. Dari kasus yang terdokumentasi, kerugian yang dialami berkisar dari 400 ribu hingga mencapai 1,1 juta rupiah. Sementara para pelaku, setelah berhasil mendapatkan uang dari korban, cepat melarikan diri sebelum tindakan mereka terungkap.
Kepolisian Jakarta Barat telah memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk mewaspadai modus ini. “Kami menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan ke pihak berwajib apabila menemui tindakan yang mencurigakan atau menjadi korban dari modus ini.
Semoga dengan kesadaran dan kerjasama dari masyarakat serta keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus ini dapat segera teratasi dan tidak merugikan masyarakat lebih lanjut.
